Jombet - Guus Hiddink memperingatkan suporter Chelsea untuk tidak menaruh harapan yang berlebihan setelah dirinya ditunjuk sebagai manajer interim. Menurutnya, masalah di tubuh Chelsea tidak akan selesai dalam sekejap.
Hiddink menempati kursi manajer setelah Chelsea berpisah dengan Jose Mourinho pada pekan lalu. Ini adalah kali kedua Hiddink menangani Chelsea setelah sebelumnya melakukan hal serupa pada 2009 silam.
Tugas yang dijalankan oleh Hiddink sekarang sama sekali tidak mudah. Pasalnya, pria berkebangsaan Belanda itu harus mengangkat Chelsea yang saat ini sedang terpuruk dan menempati posisi ke-15 di klasemen sementara Premier League dan terpaut 20 poin dari Leicester City yang saat ini memimpin di puncak klasemen.
"Jika Anda sedikit melihat ke musim lalu di mana tim ini sukses besar dengan memenangi titel, maka tentu saja Anda akan memasuki musim berikutnya dengan target yang sama. Target utamanya adalah juara liga lagi meskipun di Premier League tidak gampang. Target-target lainnya tentu saja Liga Champions dan Piala FA," ujar Hiddink seperti dikutip Soccerway.
"Kadang-kadang setelah sebuah kompetisi selesai, Anda mungkin agak bersantai sebagai sebuah tim dan kemudian Anda mendapatkan cambukan dari suatu tempat pada bulan September. Namun, situasinya adalah mereka cuma berjarak satu poin dari zona degradasi pada pekan lalu, yang dimana membuat semua orang di klub takut," tuturnya.
"Tidak mudah untuk mengatakan 'Saya di sini dan besok masalah terpecahkan'," kata Hiddink.
Hiddink terhitung sukses pada kesempatan pertamanya menahkodai Chelsea. Saat itu dia mengantarkan Chelsea finish di posisi ketiga klasemen akhir, lolos hingga semifinal Liga Champions, dan memenangi trofi Piala FA.
