Jombet - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menyebut timnya terlalu gugup pada saat menghadapi Liverpool. Dia pun menilai Leicester memang pantas kalah dari Liverpool.
Leicester yang saat ini sedang naik daun mempertahankan laju positifnya pada saat berjumpa Liverpool di Anfield, Sabtu (26/12) dinihari WIB. Di satu sisi, Liverpool justru tengah menurun karena tidak pernah menang di empat laga terakhir di seluruh kompetisi.
Tapi kenyataannya berbeda pada saat di lapangan. Liverpool justru tampil dominan dengan 65 persen ball possesion. Selain itu, Liverpool juga membuat 25 percobaan meski hanya empat yang menemui sasaran. Sementara, Leicester hanya membuat tujuh peluang dengan tiga yang menemui sasaran.
Berulang kali Leicester mampu membendung serangan Liverpool sampai akhirnya di menit ke-63, gawang Kasper Schmeichel bobol juga oleh gol Christian Benteke. Liverpool unggul 1-0 dan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Kekalahan kedua musim ini diderita Leicester atau yang pertama di laga tandang. Selain itu untuk pertama kalinya Leicester gagal mencetak gol di musim ini.
"Kami telat panas. Liverpool menekan sejak awal dan untuk alasan inilah mereka pantas menang," tutur Ranieri seperti dikutip Soccerway.
"Mereka memperlihatkan karakter yang sangat bagus dan kami mencoba semaksimal mungkin, tapi mungkin kami terlalu gugup di babak pertama untuk menunjukkan permainan kami," sambungnya.
"Kami lebih baik di babak kedua, tapi tidak masalah. Kami membuat dua atau tiga peluang tapi bukan yang terbaik. Mereka mencetak gol yang bagus."