Jombet - Berstatus sebagai salah satu penyerang top Eropa, Diego Costa memiliki nilai minus terkait karakternya yang provokatif dan emosional. Maka dari itu, Costa diminta untuk main lebih sabar demi kebaikan timnya.
Hal itu disampaikan oleh pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque, negara di mana saat ini menjadi panji Costa sejak dinaturalisasi pada 2014 lalu. Del Bosque sendiri sempat kehilangan kesabaran atas kelakuan buruk Costa tersebut.
Itu ditunjukkan Del Bosque saat mencoretnya dari skuat timnas Spanyol di dua partai terakhir Kualifikasi Piala Eropa 2016 bulan lalu. Saat itu Costa baru saja mendapatkan skorsing tiga laga dari FA akibat menampar wajah bek Arsenal Laurent Koscieny.
Costa sendiri memang dikenal kerap bermasalah dengan indisipliner karena tingkah lakunya yang cenderung urakan di atas lapangan. Hal itu kadang menjadi bumerang karena pemain 28 tahun itu mudah diprovokasi oleh lawan-lawannya.
Sisi buruk Costa itu kian menjadi perbincangan hangat karena dia tengah tampil melempem bersama Chelsea musim ini, dengan hanya membuat tiga gol sejak musim 2015/2016 dimulai.
"Kita semua tahu karakternya seperti apa dan kami tidak merasa berutang apapun dengan memilihnya masuk skuat," ujar Del Bosque di Soccerway.
"Kami yakin padanya maka kami pun memilihnya, ini soal kepercayaan," sambungnya.
"Mungkin dia harus lebih sabar dan menjaga kelakuannya tapi kami percaya padanya."
"Saya pikir ketika tim tidak tampil bagus, maka itu bukan karena kesalahan satu orang dan buruknya performa Chelsea musim ini berdampak buruk untuk seluruh elemen di tim itu," tutupnya.
