Jombet - Ada kejadian menarik di ujung laga Tottenham melawan Chelsea. Diego Costa, yang tidak dimainkan sama sekali tampak kesal dan melempar rompi yang dikenakannya ke arah Jose Mourinho.
Costa hanya duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan, kendati pun kondisinya sedang bugar. Mourinho sendiri memilih untuk memainkan Eden Hazard sebagai penyerang tunggal dalam formasi 4-2-3-1. Hazard jelas bukan penyerang murni dan sedangkan Costa adalah seorang penyerang murni tapi menjadi penonton. Oleh karena itu, keputusan Mourinho pun menjadi pertanyaan.
Setelah pertandingan, manajer asal Portugal ini menjelaskan bahwa keputusannya itu cuma soal strategi. Hazard, yang memiliki kemampuan dribel yang mumpuni, memang tidak statis tapi ia kerap turun ke lini kedua untuk menjemput bola dan juga meninisiasi serangan lewat dribelnya.
Hanya saja, tanpa adanya seorang penyerang murni, Chelsea tampak kesulitan untuk mendapatkan attempts on target. Hazard akhirnya menjadi satu-satunya pemain Chelsea yang mampu menorehkan attempt on target pada laga yang berkesudahan 0-0 itu.
"Saya pikir, strategi terbaik untuk hari ini adalah yang seperti tadi. Saya puas dengan penampilan pemain-pemain saya," ujar Mourinho seperti dilansir Soccerway.
Mourinho boleh puas, tapi sepertinya Costa tidak. Menjelang akhir pertandingan, Costa diminta untuk melakukan pemanasan ketika Hazard tampak kesakitan setelah dilanggar oleh lawan. Namun, Hazard rupanya masih bisa lanjut untuk bermain dan Costa tidak jadi untuk dimasukkan.
"Saya tergoda untuk bermain dengan pemain yang sama selama 90 menit."
"Ketika saya meminta Costa untuk pemanasan, dia memang melakukannya. Hazard dilanggar ketika itu, dia kesakitan tapi saya pikir dia cukup berbahaya sepanjang laga, jadi saya tidak mau mengubah tim," ucap Mourinho.
Jadilah Costa kecewa. Ketika kembali ke bangku cadangan, penyerang tim nasional Spanyol itu berdiri membelakangi Mourinho dan melemparkan rompi ke arah sang bos.
