Setelah tiga tahun tanpa trofi di bawah kepemimpinan Brendan Rodgers, Liverpool memutuskan memakai jasa Klopp yang punya CV mentereng bersama Borussia Dortmund.
Dua trofi Bundesliga, satu trofi DFB-Pokal, dan finalis Liga Champions 2013 serta gaya sepakbola aktraktifnya membuat Klopp jadi incaran banyak klub besar Eropa, sebelum akhirnya Liverpool mengontraknya karena alasan tersebut.
Kedatangan Klopp lantas menimbulkan euforia yang begitu tinggi di kalangan fans Liverpool yang percaya bahwa di tangan Klopp, klub kesayangan mereka akan bisa kembali ke papan atas dan bersaing memperebutkan gelar juara, baik di level domestik maupun Eropa.
Eks pemain Liverpool, John Barnes, pun memahami ekspektasi tinggi dari fans terhadap Klopp. Meski demikian, Barnes meminta Klopp jangan diburu-buru dan diberi waktu untuk benar-benar bisa mentransformasikan gaya bermainnya ke dalam tim. Baru setelah itu, Klopp dipercaya bisa memberikan banyak prestasi untuk The Anfield Gank.
"Tentu saja dia orang terbaik untuk posisi ini. Dia adalah orang terbaik untuk membuat Liverpool stabil kembali dan memaksimalkan potensi para pemain Liverpool," tutur Barnes seperti dikutip Mirror.
"Apakah Liverpool cukup berpotensi memenangi liga? Saya pikir tidak. Kami masih butuh pemain bintang lagi dan itu salah alasan mengapa dia dibawa ke sini, karena pengetahuannya soal pemain muda Jerman yang bagus. Itulah yang akan didapat darinya," sambungnya.
"Tapi ujung-ujungya soal kesuksesan dan dia adalah manajer bagus yang bisa membawa tim ini bermain aktraktif, agresif, sepakbola tempo tinggi."
"Tapi berikan dia waktu karena jika melihat pemain yang kami punya, memang bagus-bagus, tapi kami tidak lebih baik dari yang dimiliki Arsenal, Chelsea, Man City, dan United. Jadi apakah kami bisa finis di atas mereka?."
"Fans harus mengerti itu. Jadi jika segalanya berjalan positif, bahkan jika kami tidak memenangi liga di musim pertama atau kedua, kami harus tetap yakin dan percaya bahwa tidak ada manajer yang lebih baik untuk melakukan pekerjaan ini selain Juergen Klopp," tuntas Barnes.
