Xavi kini sudah memasuki fase akhir dalam kariernya dan bergabung dengan klub Qatar, Al Saad. Sebelumnya, pesepakbola berusia 35 tahun itu memperkuat Barcelona selama hampir dua dekade dengan gelimangan gelar juara.
Delapan titel juara La Liga, tiga Copa del Rey, empat trofi Liga Champions termasuk dua kali meraih treble pada 2008-09 dan 2014-15 adalah sederet prestasi Xavi di level klub. Di kancah internasional, Xavi menjadi kunci sukses Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008, 2012.
"Jujur saja, Premier League adalah sebuah magnet besar untuk pemain manapun. Kompetisi itu bagus sekali - stadionnya, lapangan-lapangannya, fansnya, dan bagaiamna mereka menghidupkan sepakbola di sana -- sangat menakjubkan," ucap Xavi kepada Eurosport.
"Ada banyak tim hebat di sana seperti Chelsea, Manchester United, Manchester City, Arsenal, dan Liverpool. Kalau aku disuruh memilih satu, maka klub itu harus lah klub dengan sebuah sejarah yang hebat; mungkin Manchester United atau Liverpool."
"Aku tahu memang ada klub-klub yang bersinar beberapa tahun belakangan, seperti Manchester City contohnya, tapi United adalah favoritku secara historis," imbuh Xavi.
