Sejak menang 4-1 atas Walsall di Piala Liga, Chelsea dua kali kalah dan sekali imbang dalam tiga pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Sedangkan kekalahan 1-3 yang diderita dari Southampton di Stamford Bridge pada akhir pekan lalu ialah yang keempat di Premier League sehingga membuat The Bluesterjerumus ke posisi ke-16, hanya empat poin di atas zona degradasi.
Atas performa buruk itu, Mourinho tidak lepas dari kritik termasuk dari Capello, pelatih kawakan Italia yang pernah beberapa tahun membesut tim nasional Inggris. Menurut Capello, Mourinho 'sudah membuat pemainnya lelah sendiri'.
"Saya membaca apa yang Capello katakan kepada La Gazzetta dello Sport. Saya pikir seorang pelatih dengan pengalaman seperti dia sebaiknya berbicara soal sepakbola saja ketimbang mengkritik pekerjaan seorang koleganya," ucap Mourinho kepada La Gazzetta dello Sport.
"Mungkin saya harus mengomentari pekerjaan dia dengan timnas Inggris atau Rusia, tapi saya tidak akan melakukan hal itu. Saya lebih memilih memperlihatkan respek saya untuk kolega-kolega saya."
"Saya lebih memilih membicarakan Capello dan karier hebatnya yang sudah dipenuhi dengan banyak sukses," tandas pria yang pernah membesut Porto, Inter Milan, dan Real Madrid itu.
Meski mendapat sorotan tajam di sana-sini, Mourinho menegaskan tidak akan lari dari tanggung jawab untuk membangkitkan Chelsea. Bahkan pihak klub mengeluarkan pernyataan resmi untuk mendukung The Special One.
"Itu (dukungan klub) membuat saya benar-benar bangga. Hal itu memperlihatkan keyakinan (Roman - pemilik Chelsea) Abramovich dalam sosok manajer yang sudah memenangi tiga titel Premier League. Saya berterima kasih kepada dia dan akan terus bekerja keras," imbuh Mourinho.
