Jombet - Manchester City kalah telak dan tersingkir di Piala FA, tapi kemudian meraih kemenangan tandang di Liga Champions. Hal ini menjadi bukti bahwa keputusan mereka melepas Piala FA sudah tepat.
City menurunkan kombinasi pemain muda dan pemain pelapis ketika bertemu Chelsea di babak kelima Piala FA, Minggu (21/2/2016). Tanpa pemain-pemain pilarnya, City dihajar Chelsea dengan skor telak 1-5 dan tersingkir dari kompetisi tersebut.Para pemain inti City disimpan untuk laga melawan Dynamo Kiev di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (25/2/2016) dinihari WIB. Sergio Aguero dan kawan-kawan dimainkan di kandang Dynamo dan berhasil membawa pulang kemenangan 3-1. Aguero, Davil Silva dan Yaya Toure mencatatkan namanya di papan skor.
Manajer City, Manuel Pellegrini, dikritik karena tidak memasang pemain-pemain andalannya saat melawan Chelsea. Akan tetapi, Pellegrini memiliki alasan kuat, Dia terpaksa melakukan hal tersebut karena banyak pemain City yang masih terkapar cedera, seperti Samir Nasri, Kevin De Bruyne, Wilfried Bony, Jesus Navas, dan Fabian Delph.
"Dalam profesi ini, Anda selalu dikritik ketika Anda tidak menang. Namun, saya pikir penting untuk mengambil keputusan yang tepat dan memikirkan tentang banyak hal, tentang kenapa Anda mengambil keputusan ini," jelas Pellegrini di Soccerway.
"Saya selalu berusaha untuk menghormati kompetisi. Namun, dalam kasus ini, karena kami cuma memiliki 13 pemain, mengistirahatkan tim untuk hari itu adalah keputusan kunci," imbuhnya.
"Sayangnya, kami tidak bisa melangkah lebih jauh di Piala FA. Namun, saya pikir penting untuk cara main yang harus kami tampilkan pada laga ini (melawan Dynamo), dengan intensitas tinggi," kata Pellegrini.
City menjadi satu-satunya klub Inggris yang menang di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Chelsea kalah 1-2 di markas PSG, sementara Arsenal menyerah 0-2 dari Barcelona di kandang sendiri.
