Jombet - Atletico Madrid melalui jalan yang tidak mudah untuk sampai ke final Liga Champions. Tiga juara dari tiga liga berbeda harus dilewati Atletico di fase gugur.
Di babak 16 besar, Atletico dipertemukan dengan juara Eredivisie musim lalu, PSV Eindhoven. Setelah dua kali bermain imbang 0-0, Atletico akhirnya sukses menyingkirkan wakil Belanda itu lewat kemenangan 8-7 dalam adu penalti untuk lolos ke perempatfinal.
Barcelona kemudian menjadi lawan Atletico di babak perempatfinal. Menghadapi juara La Liga itu, Atletico menang 3-2 secara agregat.
Atletico kalah 1-2 saat melakoni laga leg pertama babak perempatfinal di Camp Nou. Namun Antoine Griezmann dkk berbalik menang 2-0 kala menjamu Barcelona di Vicente Calderon.
Di babak semifinal, giliran juara Bundesliga, Bayern Munich, yang menjadi lawan Atletico. Kemenangan 1-0 dibukukan Atletico saat menjamu Bayern di leg pertama. Dalam pertandingan leg kedua di Allianz Arena, Rabu (4/5/2016) dini hari WIB, Atletico kalah 1-2.
Kendati kalah di leg kedua, Atletico tetap lolos ke final. Pasukan Diego Simeone itu melaju ke partai puncak berkat aturan gol tandang.
Sudah sampai final, Atletico tidak ingin setengah-setengah. Atletico bertekad memenangi gelar Liga Champions pertamanya.
"Kami ingin menjuarai turnamen ini. Kami memiliki kesempatan untuk menorehkan sejarah, kami ingin menang dan siapa lawannya tidak masalah. Kami sudah mengalahkan juara Belanda, Spanyol dan sekarang Jerman untuk lolos," ujar striker Atletico, Fernando Torres, seperti dikutip situs resmi UEFA.
Atletico kini tinggal menunggu lawan dari laga semifinal lainnya yang mempertemukan Real Madrid dan Manchester City. Laga final akan digelar di San Siro, Milan, pada 28 Mei.