Jombet - Lebih baik telat daripada tidak sama sekali. Mungkin itu pas dialamatkan pada Aritz Aduriz yang akhirnya (kembali) dipanggil masuk ke timnas Spanyol berkat performa okenya musim ini.
Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Di usianya yang menginjak 35 tahun, produktivitas Aduriz justru makin menggila. Musim ini dia sudah mencetak 31 gol di seluruh kompetisi dan membuatnya jadi pemain Spanyol tertajam di Eropa.
Bersama Athletic Bilbao, Aduriz seperti menemukan "rumah"-nya untuk mengeksplorasi kemampuannya secara maksimal. Total 93 gol dibuatnya selama empat musim memperkuat Bilbao sejak 2012.
Wajar jika akhirnya pelatih timnas Spanyol Vicente del Bosque kepincut untuk memanggilnya masuk skuat untuk laga ujicoba melawan Italia dan Rumania.
Del Bosque tentu berharap Aduriz bisa jadi jawaban atas problem lini depan 'Tim Matador' yang kesulitan mencari pengganti David Villa. Aduriz pun berjanji untuk membayar kepercayaan Del Bosque itu dengan gol-golnya.
Bagi Aduriz ini sebenarnya bukan pemanggilan pertama karena dia pernah berseragam La Furia Roja pada 2010. Namun, Aduriz cuma tampil sebagai penganti di laga kontra Lithuania di Kualifkasi Piala Eropa 2012.
"Saya merasa sangat disambut dan diinginkan di sini. Saya merasa sangat bahagia di sini," ujar Aduriz seperti dikutip Soccerway.
"Saya selalu ingin bermain sebaik mungkin untuk klub saya dan saya tahu akan sulit bagi saya mendapat panggilan dari timnas," sambungnya.
"Tidak biasa memang bagi pemain seumuran saya mendapat panggilan ke timnas, itulah mengapa saya merasa sangat terhormat dan senang bisa ada di sini. Umur hanyalah angka-angka. Yang penting adalah hasrat dan saya punya itu."
"Saya berusaha memberikan segalanya yang saya miliki dan tampil sama seperti di Athletic. Apakah saya ke Euro atau tidak, itu semua tergantung pelatih."